J
METRO,mediamatalensa.com – Langit Kota Metro di malam pergantian tahun 2024 ke 2025 penuh dengan warna-warni kembang api yang memukau. Dentuman meriah itu menggema di seantero kota, mengiringi semangat ribuan warga yang berkumpul di pusat kota dan kediamannya masing-masing.
Namun, bukan hanya kembang api yang menghiasi malam itu. Doa dan harapan juga memenuhi udara, terutama karena tahun baru kali ini menjadi momen spesial bagi Metro. Tahun ini, warga menyambut tidak hanya pergantian kalender, tetapi juga babak baru dengan hadirnya pemimpin baru.
H. Bambang Iman Santoso dan Dr. Rafieq Adi Pradana, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk periode 2025-2030, membawa angin segar bagi masyarakat Metro. Warga berharap kehadiran mereka dapat membawa perubahan nyata bagi kota kecil yang dikenal sebagai Bumi Sai Wawai.
Metro yang juga terkenal sebagai Kota Pendidikan tersebut kini dihadapkan pada harapan besar untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, meningkatkan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur dan menciptakan perubahan nyata bagi seluruh warganya.
Metro bukan hanya kota administratif, tetapi juga simbol mimpi masyarakatnya. Selama bertahun-tahun, banyak yang merasakan birokrasi yang berbelit dan kurang efisien. Namun, dengan kehadiran Bambang dan Rafieq, asa baru terbit di hati masyarakat.
Hal tersebut tercurahkan dalam momentum silaturahmi tim pemenangan Mubaraq di Jl. Hassanudin, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.
Tokoh masyarakat Yosomulyo, Very Sudarto mengaku tidak menyangka atas keberhasilan dari kerja keras masyarakat Yosomulyo yang mengantarkan Bambang- Rafieq menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro ke depan.
“Yang saya cintai tim pemenangan Mubaraq Kelurahan Yosomulyo yang kemarin bekerja keras. Terus terang kami tidak menyangka bahwa pak Bambang terpilih, Alhamdulillah untuk keseluruhan bisa katakan Yosomulyo mendapat kemenangan,” kata dia dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Bung Darto itu pergantian tahun ke 2025 menjadi momentum dalam membuka lembaran baru untuk Kota Metro yang lebih baik.
“Jujur saya katakan Bang Fahmi yang selalu mengawal pembangunan di di wilayah Yosomulyo. Mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Bambang nanti menjadi Walikota, Kelurahan yosomulyo bisa lebih maju. Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal pemetaan bagaimana meningkatkan pembangunan yang ada di kota Metro khususnya di wilayah yosomulyo,” pungkasnya.
Di tengah sorak-sorai perayaan, H. Bambang Iman Santoso menyampaikan sambutannya dihadapan masyarakat. Pria yang dikenal sebagai tokoh agama ini menegaskan komitmennya untuk mendengarkan suara rakyat dan menjadikan Metro sebagai kota yang lebih maju.
“Seluruh tim pemenangan Mubaraq yang ada di Kelurahan yosomulyo ini, Alhamdulillah syukur kita semua dapat hadir dan berkumpul dalam rangka silaturahmi di penghujung tahun 2024. Mudah-mudahan semuanya bukan sekedar harapan saja, ingatkan kalau seandainya kami lupa, mudah-mudahan kedepannya Metro bisa menjadi lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat Kota Metro,” paparnya.
Bambang juga membeberkan harapan utama masyarakat terkait dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Kota Metro. Dirinya juga berharap masyarakat dapat memaksimalkan perannya dalam mendukung pembangunan ke depan.
“Karena yang menjadi harapan masyarakat di Kota Metro ini adalah jalan yang mulus dan lampunya terang. Masyarakat tidak usah khawatir, yang jelas kami akan peduli dengan pembangunan yang ada di kota Metro. Peran serta masyarakat ini sangat kami harapkan, kami akan hadir untuk bersama-sama dengan masyarakat mewujudkan pembangunan yang terbaik di Metro,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan di Metro bukan hanya soal fisik, namun juga diperlukan pembangunan manusianya. Bambang juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mendedikasikan diri untuk kepentingan rakyat.
“Pembangunan bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tapi kita juga harus membangun mental manusianya ke depan, agar menjadi manusia-manusia yang benar-benar bisa lebih bermanfaat buat manusia yang lain. Di tahun 2025 marilah kita sama-sama memiliki tekad yang baik dan mencatatkan sejarah yang lebih baik lagi dengan membuka lembaran baru,” jelasnya.
Pelantikan H. Bambang Iman Santoso dan Dr. Rafieq Adi Pradana yang dijadwalkan pada Februari 2025 menjadi momen penting yang ditunggu-tunggu. Warga berharap kepemimpinan baru ini tidak hanya membawa janji, tetapi juga aksi nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya adalah milik masyarakat, kemenangan ini bukan hanya untuk milik Bambang-Rafieq, tapi kemenangan ini adalah milik warga masyarakat Kota Metro bersama Bambang-Rafieq. Kami tidak bisa melakukannya sendiri, dibutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak untuk mewujudkan Metro yang lebih baik,” bebernya.
Bambang juga menerangkan bahwa pendampingnya Dr. Rafieq Adi Pradana merupakan seorang figur muda dengan latar belakang akademik yang kuat, memberikan warna tersendiri dalam kepemimpinan ini.
Dirinya juga menyampaikan niatnya untuk menjadikan Metro sebagai kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga unggul dalam inovasi dan keberlanjutan.
“Kami percaya Metro memiliki potensi besar yang belum tergali sepenuhnya. Dengan dukungan masyarakat, kami akan fokus pada inovasi di bidang pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif, sehingga Metro bisa bersaing dengan kota-kota lain di tingkat nasional,” pungkas Bambang.
Bagi masyarakat Metro, pergantian kepemimpinan ini menjadi momen yang sangat dinantikan. Harapan besar datang dari berbagai kalangan, mulai dari guru, pelaku usaha kecil, hingga generasi muda.
Seorang pria berinisial NM (44) yang merupakan guru honorer di salah satu SD Negeri di Metro, mengungkapkan harapannya agar sektor pendidikan menjadi perhatian utama.
“Kota Metro dikenal sebagai kota pendidikan, tetapi masih banyak sekolah di pinggiran kota yang kekurangan fasilitas. Saya berharap pemerintahan baru ini dapat memberikan perhatian lebih kepada pendidikan, karena ini adalah investasi terbesar untuk masa depan,” katanya.
Di sisi lain, Sunarto, seorang pedagang kaki lima di Jl. Jendral Sudirman, Kecamatan Metro Barat, berharap dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan usahanya.
“Kami hanya pedagang kecil, tapi kalau kami diberdayakan, pasti dampaknya besar untuk ekonomi lokal. Saya berharap pemerintah baru ini bisa membantu kami, misalnya dengan pelatihan atau bantuan modal,” ujarnya penuh harap.
Lain lagi dengan Ridho Anugrah, seorang aktivis mahasiswa di Metro. Ia ingin melihat perubahan yang lebih progresif di bidang teknologi dan pemberdayaan anak muda.
“Sebagai generasi muda, saya ingin melihat Metro menjadi kota yang lebih modern tanpa kehilangan jati dirinya. Saya percaya pemimpin baru ini bisa menciptakan peluang bagi kami untuk berkontribusi lebih besar,” ucapnya.
“Kami yakin, ini bukan hanya pergantian pemimpin, tetapi juga langkah awal menuju transformasi. Metro akan menjadi kota yang membanggakan, tidak hanya bagi kami, tetapi juga untuk generasi mendatang,” tandasnya.
Malam pergantian tahun itu menjadi simbol harapan dan optimisme. Warga percaya, dengan semangat baru, Kota Metro bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada. Langit yang dihiasi kembang api menjadi saksi dari tekad yang bulat untuk menjadikan Metro sebagai kota yang lebih baik, lebih modern, dan lebih sejahtera.
Tahun 2025 bukan sekadar angka, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih cerah. Asa baru telah tumbuh, dan dengan kepemimpinan yang baru, warga Metro siap melangkah bersama menuju babak baru yang penuh harapan.
Semangat tahun baru dengan pemimpin baru ini seolah menjadi pengingat bahwa bersama, masyarakat dan pemimpin bisa menciptakan perubahan. Asa baru telah tertanam, dan masa depan cerah kini di depan mata. (Red)